
Rangkaian AM Receiver adalah rangkaian kompak tiga transistor, receiver generative dengan umoan balik tetap. Hal ini mirip dengan prinsip pada IC radio ZN414 yang sekarang tidak lagi tersedia. Desain yang dimiliki merupakan desain sederhana namun sensitivitas dan selektivitas penerimaannya sangat baik. Rangkaian ini menggunakan tiga transistor BC109C. Rangkaian disetel dan dirancang untuk gelombang menengah. Hal ini menggunakan batang ferit dn tuning kapasitor dari sebuah radio kuno yang di set dari sekitar 550 – 1600kHz. Q1 dan Q2 adalah bentuk sepasang transistor yang menampilkan penghasilan yang tinggi dan impedansi input yang sangat tinggi. Hal ini diperlukan agar tidak terlalu memuat rangkaian tangki.
Resistor 120k menyediakan umpan balik regenerative, antara output Q2 dan rangkaian input tangki dan nilainya mempengaruhi kinerja keseluruhan dari seluruh rangkaian AM receiver. Terlalu banyak umpan balik akan menjadi rangkaian penerima AM tidak stabil sehingga menghasilkan suara yang menggema. Kurangnya umpan balik juga menhasilkan penerima tidak mendengar apapun. Jika rangkaian penerima AM berosilasi maka nilai R1 mungkin akan menurun, cobalah 68k. Jika sensitivitasnya masih kurang, maka Anda bisa mencoba meningkatkan R1 menjadi sekitar 150k. R1 juga bisa diganti dengan resistor tetap 33k dan resistor preset 100k. Ini akan memberikan penyesuaian sensitivitas dan selektivitas dari penerima. Demikian pengertian dasar yang bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Demikian penjelasan singkat tentang rangkaian AM receiver, semoga artikel kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Rangkaian Sensor Cahaya, Sensor Jarak Dengan Infrared, Sensor Ultrasonik, Sensor Tekanan dan Sensor Suara.