
Pada peralatan audio elektronik seperti speaker, sound system dan lain lain, rangkaian amplifier bekerja dengan memperkuat tegangan dari listrik dan arus listrik yang masuk menjadi tegangan listrik dan arus listrik menjadi lebih besar. Tujuannya adalah untuk menguatkan sinyal suara pada peralatan audio elektronik seperti speaker dan lain lain tersebut. Dengan semakin membesarnya sinyal suara tersebut sudah tentu suara yang keluar dari peralatan audio elektronik juga akan semakin besar. Secara umum power output pada amplifier yang bertujuan untuk memperbesar daya dan arus listrik tersebut bervariasi, ada power output kecil seperti 5 watt dan power output yang besar, yang dapat mencapai ribuat watt.
Rangkaian amplifer yang hendak digunakan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan saja. Berbeda kebutuhan maka berbeda pula ampli yang di gunakan. Karena apabila anda hendak mempergunakannya di kamar atau di rumah namun dengan menggunakan power yang terlalu besar sudah tentu suara yang dihasilkan oleh peralatan audio elektrionik anda akan terlalu besar dan tidak sesuai dengan luas dari ruangan, sehingga dapat mengganggu telinga anda dan tetangga anda. Penggunaan power yang besar juga akan membutuhkan listrik yang cukup besar, sehingga apabila listrik rumah anda tidak kuat, maka dapat terjadi yang dikenal dengan istilah “listrik anjlok”. Dan yang tidak kalah penting juga, biaya listrik bulanan anda akan lebih mahal.
Demikian penjelasan singkat tentang Rangkaian Amplifier, semoga rangkaian kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Pengertian Kapasitor, Fungsi Kapasitor, Kode Warna Resistor dan Jenis-Jenis Resistor.

